Sekedar sharing saja buat para pembaca Pusat Teknologi
seputar kiat belanja online yang makin populer dan menjamur di Indonesia, sebut
saja Bibli, Lazada, Bhinneka, Rakuten, Pepaya, Lamido, semua toko online yang
lagi gencar-gencarnya merebut hati pangsa pasar di Indonesia. Kita sadari
dengan hadirnya beberapa produk asing berwajah Indonesia tersebut membawa angin
segar dan berdampak pada perkembangan sudut pandang masyarakat bahwa yang dulu
semua istilah belanja adalah transaksi saling bertemu, kini sudah mulai
bergeser ke belanja secara online yang cukup dari rumah saja.
Namun perlu juga diwaspadai bahwa belanja tanpa
mengetahui penjual dengan detail dan kurangnya kewaspadaan kita juga bisa
membuat kita terkecoh oleh penjual palsu, namun kalau untuk toko online sekelas
Bibli, Lazada, Rakuten, dengan investasi miliaran rupiah saya kira omong kosong
kalo sekedar situs abal-abal. Pernah saya belanja di salah satu toko online
terbesar, saat itu masih sedikit perusahaan skala internasional dengan modal
jutaan dollar yang menggempur pasar asia tenggara khusunya Indonesia yang
memiliki potensi lebih besar dari jumlah penduduk.
Belanja secara online saat ini mungkin
sudah menjadi hal yang biasa. Namun saya sendiri baru kali ini memiliki
pengalaman dengan mencoba melakukan transaksi / belanja secara online. Selama
ini situs belanja online saya gunakan hanya untuk survey harga barang (khususnya
barang seperti handphone). Setelah menemukan barang yang sesuai, baru kemudian
saya membeli barang tersebut langsung di toko, bukan belanja online. Pengalaman
pertama saya belanja secara online berawal dari keinginan saya membeli sebuah
barang yang saya sendiri pada awalnya tidah tahu istilah/nama barang tersebut.
Saya ingin membeli sebuah tempat/pegangan handphone untuk diletakkan di
dashboard atau kaca mobil. Barang ini bukan kebutuhan utama tapi saya rasa akan
berguna ketika berkendara sendiri atau ingin menggunakan fasilitas GPS pada
handphone sambil berkendara. Walaupun berhubungan dengan aksesoris handphone
tapi saya belum pernah melihat barang ini dijual di toko handphone dan
aksesoris. Jadi saya kira barang ini jarang dijual di toko biasa.
Saya kemudian membuka sebuah situs
belanja online dan mencoba mencari berdasarkan kategori yang tersedia dan
ternyata cukup banyak pilihan untuk barang yang saya cari. Kalau tidak salah
istilah untuk barang ini adalah Car Holder. Saya melihat-lihat beberapa pilihan
Car Holder yang tersedia dan juga coba membaca beberapa review yang tersedia
disana. Pilihan saya pun jatuh pada Capdase Original Mini Car Mount Holder Racer For Zenphone.
Karena saya belum pernah belanja
secara online dan ini merupakan pengalaman yang pertama, maka saya memang
mencoba membuat batasan untuk belanja barang dengan harga maksimal 200 ribu.
Harga barang yang ingin saya beli ini adalah 180 ribu, jadi masih masuk dalam
kategori barang yang ingin saya beli. Saya pun melanjutkan ke tahap transaksi
dengan mengikuti langkah yang sudah disediakan. Cukup mudah dan jelas untuk
diikuti. Setelah melakukan transaksi secara online, untuk pembayaran saya
lakukan dari ATM dengan mengirim uang ke rekening yang sudah ditentukan. Karena
ditambah dengan ongkos kirim maka biaya total yang saya kirimkan sekitar 223
ribu. Pembayaran selesai, tahap selanjutnya adalah melakukan konfirmasi pembayaran
melalui website tersebut. Sayangnya saat itu setelah mencoba beberapa kali,
proses konfirmasi pembayaran ternyata gagal karena ada masalah pada halaman
website.
Sekali lagi karena ini pengalaman
pertama belanja secara online, saya sedikit resah dan langsung mencoba
menelepon ke nomor telepon yang tertera di website. Tidak lama telepon pun
diangkat oleh seorang lelaki yang cukup ramah, saya menyampaikan keluhan saya
dan disarankan untuk mengirimkan bukti pembayaran beserta nomor/kode pesanan ke
email. Semua langkah yang diminta pun saya ikuti. Selang beberapa menit saya
mendapat balasan bahwa konfirmasi pembayaran saya akan segera dicek dan
diproses dalam waktu 24 jam. Keesokan harinya saya login ke website dan melihat
status barang yang saya beli, kalau tidak salah waktu itu barang saya sudah di
packing. Saya lupa waktu detailnya, status selanjutnya barang dalam proses
pengiriman. Total 7 hari setelah pembayaran, barang pun tiba di rumah saya.
Tapi saat itu kebetulan yang ada dirumah adalah ibu saya, jadi beliau yang
menerima. Tentunya sebelumnya saya sudah pesan siapa tahu ada orang mengirim
barang agar diterima, agar ibu saya tidak bingung karena saya tumben mendapat
kiriman barang ke rumah. Oya, pengiriman barangnya menggunakan JNE.
Itulah
pengalaman saya pertama kali belanja secara online.
0 komentar:
Posting Komentar