on Kamis, 30 April 2015
ENJOY!

Zaman yang semakin berkembang, teknologi yang semakin maju dan masyarakat yang semakin sibuk membuat munculnya istilah baru dalam dunia bisnis yaitu E-Commerce.

E-commerce berasal dari kata electronic commerce yang  jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti perdagangan elektronik. Menurut definisi yang diambil dari wikipedia.org, E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data eleketronik, sistem manajemen inventori otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis.

E-commerce yang kita kenal tidak hanya berupa jual-beli online. Di Indonesia, bentuk e-commerce yang sering ditemukan ada 5 bentuk, yaitu :
1.  Daftar Iklan baris, bentuk bisnis ini mempunyai ciri khas dimana penyedia jasa e-commerce tidak terlibat secara langsung dalam proses jual beli yang terjadi. Dalam bisnis ini perusahaan e-commerce hanya menjadi media untuk mempertemukan penjual dan pembeli dalam satu tempat.
2.  Marketplace C2C (Customer to Customer) dalam bisnis ini pihak e-commerce juga memberikan layanan metode pembayaran dari transaksi online yang dilakukan. Pada umumnya pihak e-commerce akan memberikan layanan Escrow atau rekening pihak ketiga. Fungsi Escrow tersebut adalah sebagai jembatan anatar penjual, pembeli dan pihak e-commerce.
3.  Shopping Mall. Bentuknya hampir mirip dengan Marketplace C2C hanya saja perbedaannya terletak pada e-commerce nya. Pihak yang dapat masuk menjadi penjual di e-commerce tersebut hanyalah brand-brand besar yang telah mempunyai nama di pasar lokal atau internasional.
4.  Toko Online B2C (Bussiness to Customer). Bentuk bisnis ini lebih berfokus pada penjualan barang atau produk milik perusahaan e-commerce itu sendiri jadi semua keuntungan penjualan murni untuk penyedia e-commerce itu. Bisnis ini yang paling berkembang di Indonesia namun membutuhkan modal dan pasokan barang dari penyedia serta semua penjualan harus di handle oleh pihak e-commerce itu sendiri.
5.  Sosial Media Shop yaitu seperti namanya, para penjual memanfaatkan sosial media yang sedang berkembang untuk tempat promosi dan menjual barang dagangannya. Keuntungan dari bisnis ini adalah dari segi pemanfaatan banyaknya konsumen dan kemudahan dalam pembuatannya.

Untuk memenuhi tugas kuliah, kami pun membuat satu dari 5 bentuk e-commerce itu. Tugas yang diberikan dosen kami adalah membuat web e-commerce kami sendiri.

Kami memberi nama web kami dengan “ENJOY”. Maksud dari pemberian nama ini tidak lain adalh untuk memberi harapan bagi para customer yang berkunjung nantinya dapat menikmati apa yang kami sajikan di web tersebut.

Adapun Enjoy merupakan website e-commerce yang menjual beraneka macam barang yang diklasifikasikan berdasarkan Hobi. Mengapa kami mengklasifikasikan barang - barang yang kami jual di web ini berdasarkan hobi? Jujur saja, kami sempat kewalahan menemukan tema yang pas karena perbedaan ide dari masing - masing individu. Pada akhirnya kami memutuskan untuk membuat web e-commerce yang menyediakan kebutuhan - kebutuhan customernya berdasarkan hobi, karena hobi setiap orang bisa berbeda-beda ditambah cakupannya yang luas.

Web kami ini menyediakan berbagai macam barang, atau istilah yang umum digunakan adalah sebuah ToSerBa (Toko Serba Ada). Jika anda gemar mengoleksi pakaian atau termasuk orang yang up to date, anda bisa memilih kategori berdasarkan hobi anda yaitu “Fashion”. Atau jika anda gemar memotret, anda bisa masuk ke dalam kategori “Fotografi”.

Pemilihan tema dengan hobi ini dimaksud kan agar semua kalangan pun dapat mengakses web kami ini serta mencari barang - barang kesukaannya dalam satu kategori.

Untuk tampilan awal, pada web kami tersedia beberapa menu pada bagian atas yaitu, logo web kami, kotak pencarian, daftar, masuk dan bantuan. Tampilan awal web menampilkan pilihan kategori serta barang - barang recommended atau terpopuler yang paling banyak dilihat maupun dibeli.

Akan tetapi, jika anda sudah login pada web ini, maka tampilan menu yang awal berubah dan terdiri dari logo web, kotak pencarian, bantuan, profil dan keranjang belanja (shopping cart).

Membuat Akun/Masuk :
Untuk dapat melakukan transaksi di dalam web ini, customer diawajibkan untuk memiliki sebuah akun. Jika anda sudah memiliki akun, anda dapat langsung meng-klik menu Masuk. Tetapi jika belum, anda dapat meng-klik menu DAFTAR dan mengisi beberapa keterangan yang harus diisi, kemudian memverifikasikan email anda, baru setelah itu anda dapat bertransaksi di dalam web ini.

Fitur-fitur yang kami sajikan di web ini hampir sama dengan web e-comerce lainnya.
Adapun fitur-fitur yang kami sajikan adalah :

1. Produk
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kami menyediakan segala macam barang yang dikelompokan berdasarkan hobi. Jadi, jika anda memiliki hobi memasak, anda dapat masuk ke kategori Cooking dan tampilan yang akan disajikan adalah segala barang yang berhubungan dengan dengan memasak, begitupun dengan fashion maupun elektronik.
Pada saat tampilan utuh tentang suatu produk pun, customer juga dapat melihat review tentang produk tersebut dari beberapa pembeli yang lainnya.

2. Profil
Berisi informasi singkat tentang customer berupa Nama, nomor telepon, alamat dan lain sebagainya.

3. Wish List
Saat anda menemukan barang yang sukai atau inginkan, maka anda tinggal mengklik tombol Wish List yang ada pada saat anda melihat review dan deskripsi tentang suatu barang. Jika anda meng-klik menu ini maka barang tersebut akan masuk ke dalam daftar barang yang anda inginkan. Dari dalam menu Wish List ini nantinya, anda juga dapat menghapus atau memindahkannya ke keranjang belanja anda (Shopping Cart)

4. Shopping Cart
Adalah keranjang belanja yang digunakan sebagai wadah sementara barang - barang yang sudah anda pilih dan siap anda beli sebelum masuk ke dalam menu Check Out.

5. Check Out
Merupakan menu yang mengharuskan customer untuk melakukan registrasi sebelum melakukan proses check out. Hal tersebut dilakukan supaya customer mengetahui order yang telah dibuat olehnya sendiri. Di dalam menu ini berisi informasi pengiriman barang, informasi pembayaran dan konfirmasi pesanan barang. Di dalam menu ini dilakukan registrasi kembali untuk memasukkan beberapa data seperti email, alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

6. Metode Pengiriman
Ada beberapa metode pengiriman yang diberikan oleh Kami kepada pemesan Pemesan bisa memilih metode yang disukainya. Metode yang Kami berikan itu diantaranya pengiriman melalui jasa pengiriman seperti JNE dan POS Indonesia, ada juga pengiriman melalui ketemuan dengan pihak kami. Namun jika ketemuan dengan pihak kami akan dikenakan biaya tergantung dari wilayah bertemu, dan ada juga wilayah tertentu yang free order atau tanpa biaya pengiriman .
  
7. Metode Pembayaran
Ada beberapa metode pembayaran yang diberikan oleh Kami kepada pemesan. Pemesan dapat memilih metode yang disukainya. Metode yang Kami berikan itu diantaranya adalah melalui rekening yang nanti akan muncul nama dan nomor rekening Kami, atau jika ketemuan dengan pihak Kami, pembayaran bisa dilakukan ditempat ketemuan.
 
8. Status Pemesanan
Status diberikan kepada user mengenai barang yang telah dipesan, dimulai dari “menunggu pembayaran”, “pembayaran sudah diterima” (jika melalui transfer ke bank), “sedang proses pengiriman”, dan status akhir “barang sudah diterima” oleh si pemesan dengan menampilkan data penerima barang.

9. Kotak pencarian
Dapat digunakan untuk mencari barang yang anda cari tanpa perlu meng-klik kategori. Fitur ini memudahkan pengguna untuk menemukan informasi tertentu yang ada pada web.

10. Bantuan
Berisi beberapa sub menu di dalamnya, yaitu :
- How To Order , yang berisi petunjuk bagaimana proses pemesanan, pembayaran dan pengiriman barang.
- FAQ (Frequently Ask Question) adalah menu yang berisi sekumpulan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh customer web ini dan akan dijawab oleh admin. Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul biasanya berupa informasi produk, atau kendala-kendala yang ditemukan saat memesan barang.
-Contact , fungsi dari sub menu ini adalah untuk mempermudah customer untuk menyampaikan pendapat, kritik dan hal lainnya demi meningkatkan kualitas dari web e-commerce ini sendiri.

Struktur navigasi sebagai admin



Struktur navigasi sebagai user



Kelompok :
Cahyaning Ayu Pertiwi                  / 51413834
Fitrah Ramadhan                            / 53413532
Linda Handayani                            / 54413993
Mohammad Risnawan Budianto    / 55413639
Muhammad Khahfi                         / 56413015
Natasha Aufanada                           / 56413352
Rizki Raynaldy                               / 57413939
on Rabu, 29 April 2015

         Sekedar sharing saja buat para pembaca Pusat Teknologi seputar kiat belanja online yang makin populer dan menjamur di Indonesia, sebut saja Bibli, Lazada, Bhinneka, Rakuten, Pepaya, Lamido, semua toko online yang lagi gencar-gencarnya merebut hati pangsa pasar di Indonesia. Kita sadari dengan hadirnya beberapa produk asing berwajah Indonesia tersebut membawa angin segar dan berdampak pada perkembangan sudut pandang masyarakat bahwa yang dulu semua istilah belanja adalah transaksi saling bertemu, kini sudah mulai bergeser ke belanja secara online yang cukup dari rumah saja.
         Namun perlu juga diwaspadai bahwa belanja tanpa mengetahui penjual dengan detail dan kurangnya kewaspadaan kita juga bisa membuat kita terkecoh oleh penjual palsu, namun kalau untuk toko online sekelas Bibli, Lazada, Rakuten, dengan investasi miliaran rupiah saya kira omong kosong kalo sekedar situs abal-abal. Pernah saya belanja di salah satu toko online terbesar, saat itu masih sedikit perusahaan skala internasional dengan modal jutaan dollar yang menggempur pasar asia tenggara khusunya Indonesia yang memiliki potensi lebih besar dari jumlah penduduk.
Belanja secara online saat ini mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Namun saya sendiri baru kali ini memiliki pengalaman dengan mencoba melakukan transaksi / belanja secara online. Selama ini situs belanja online saya gunakan hanya untuk survey harga barang (khususnya barang seperti handphone). Setelah menemukan barang yang sesuai, baru kemudian saya membeli barang tersebut langsung di toko, bukan belanja online. Pengalaman pertama saya belanja secara online berawal dari keinginan saya membeli sebuah barang yang saya sendiri pada awalnya tidah tahu istilah/nama barang tersebut. Saya ingin membeli sebuah tempat/pegangan handphone untuk diletakkan di dashboard atau kaca mobil. Barang ini bukan kebutuhan utama tapi saya rasa akan berguna ketika berkendara sendiri atau ingin menggunakan fasilitas GPS pada handphone sambil berkendara. Walaupun berhubungan dengan aksesoris handphone tapi saya belum pernah melihat barang ini dijual di toko handphone dan aksesoris. Jadi saya kira barang ini jarang dijual di toko biasa.
Saya kemudian membuka sebuah situs belanja online dan mencoba mencari berdasarkan kategori yang tersedia dan ternyata cukup banyak pilihan untuk barang yang saya cari. Kalau tidak salah istilah untuk barang ini adalah Car Holder. Saya melihat-lihat beberapa pilihan Car Holder yang tersedia dan juga coba membaca beberapa review yang tersedia disana. Pilihan saya pun jatuh pada Capdase Original Mini Car Mount Holder Racer For Zenphone.
Karena saya belum pernah belanja secara online dan ini merupakan pengalaman yang pertama, maka saya memang mencoba membuat batasan untuk belanja barang dengan harga maksimal 200 ribu. Harga barang yang ingin saya beli ini adalah 180 ribu, jadi masih masuk dalam kategori barang yang ingin saya beli. Saya pun melanjutkan ke tahap transaksi dengan mengikuti langkah yang sudah disediakan. Cukup mudah dan jelas untuk diikuti. Setelah melakukan transaksi secara online, untuk pembayaran saya lakukan dari ATM dengan mengirim uang ke rekening yang sudah ditentukan. Karena ditambah dengan ongkos kirim maka biaya total yang saya kirimkan sekitar 223 ribu. Pembayaran selesai, tahap selanjutnya adalah melakukan konfirmasi pembayaran melalui website tersebut. Sayangnya saat itu setelah mencoba beberapa kali, proses konfirmasi pembayaran ternyata gagal karena ada masalah pada halaman website.
Sekali lagi karena ini pengalaman pertama belanja secara online, saya sedikit resah dan langsung mencoba menelepon ke nomor telepon yang tertera di website. Tidak lama telepon pun diangkat oleh seorang lelaki yang cukup ramah, saya menyampaikan keluhan saya dan disarankan untuk mengirimkan bukti pembayaran beserta nomor/kode pesanan ke email. Semua langkah yang diminta pun saya ikuti. Selang beberapa menit saya mendapat balasan bahwa konfirmasi pembayaran saya akan segera dicek dan diproses dalam waktu 24 jam. Keesokan harinya saya login ke website dan melihat status barang yang saya beli, kalau tidak salah waktu itu barang saya sudah di packing. Saya lupa waktu detailnya, status selanjutnya barang dalam proses pengiriman. Total 7 hari setelah pembayaran, barang pun tiba di rumah saya. Tapi saat itu kebetulan yang ada dirumah adalah ibu saya, jadi beliau yang menerima. Tentunya sebelumnya saya sudah pesan siapa tahu ada orang mengirim barang agar diterima, agar ibu saya tidak bingung karena saya tumben mendapat kiriman barang ke rumah. Oya, pengiriman barangnya menggunakan JNE.
Itulah pengalaman saya pertama kali belanja secara online.