Manusia
dan kebudayaan merupakan merupakan dua hal yang sangat berkaitan antara satu
dengan yang lainnya. Di dalam budaya sosial, pembahasan ini dapat di bagi bagi
menjadi beberapa kategori diantaranya :
1. Manusia dan Hakekatnya
Manusia di dunia dapat dipandang dari banyak segi, diantaranya:
Manusia di dunia dapat dipandang dari banyak segi, diantaranya:
· Dalam
ilmu biologi manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan
makhluk mamalia.
· Dalam
ilmu sosial, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau
selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi), manusia merupakan makhluk sosial
yan tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin
mempunyai kekuasaan (politik), makhluk yang berbudaya , sering disebut homo humanus (filsafat).
Hakekat manusia, diantaranya :
Hakekat manusia, diantaranya :
· Makhluk
ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
· Makhluk
yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk lainnya yaitu dapat
menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, individu yang
memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual
dan sosial, serta yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu
mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
· Makhluk
yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan
martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya yaitu dalam proses menjadi
berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya,
Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik
untuk ditempati, individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama
lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat
kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya yaitu dalam proses menjadi
berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya,
Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik
untuk ditempati, individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama
lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat
kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
2. Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat
yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan
dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian bangsa timur
juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun
dalam berpakaian.
Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat
yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan
dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian bangsa timur
juga identik dengan tutur kata yang lemah lembut dan sopan dalam bergaul maupun
dalam berpakaian.
3. Unsur- unsur Kebudayaan
Unsur kebudayaan universal (C.Kluckhohn, karyanya Universal Categories of Culture), diantaranya :
Unsur kebudayaan universal (C.Kluckhohn, karyanya Universal Categories of Culture), diantaranya :
·
Sistem
Religi : kepercayaan terhadap kekuatan yang maha besar (beragama).
· Sistem
Organisasi Kemasyarakatan : manusia bekerja sama untuk meningkatkan
kesejahteraan hidupnya.
· Sistem
Pengetahuan : pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran sendiri maupun orang
lain kemudian disebarluaskan.
· Sistem
Mata Pencarian Hidup : tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
· Sistem
Teknologi dan Peralatan : aktivitas
mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan sarana hidup manusia dalam
kebudayaannya.
· Bahasa
: sistem perlambangan yang dibentuk atas unsur – unsur bunyi ucapan manusia
yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi.
·
Kesenian
: sistem keindahan yang didapatkan dari hasil kebudayaan serta memiliki nilai
dan makna yang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut.
4. Wujud Kebudayaan
Menurut dimensinya, kebudayaan mempunyai tiga wujud diantaranya :
Menurut dimensinya, kebudayaan mempunyai tiga wujud diantaranya :
·
Kompleks
gagasan, konsep, dan pikiran manusia
·
Kompleks
aktivitas
·
Wujud
sebagai benda
5. Orientasi Nilai Budaya
6.
Kaitan
Manusia dan Kebudayaan
Hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Dari
sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara
dengan hubungan antara manusia dengan masyarakatdinyatakan sebagai dialektis.
Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu:
1. Eksternalisasi (proses dimana manusia
mengekspresikan dirinya dan meembangun dunianya).
2. Obyektivasi (proses dimana masyarakat
menjadi realitas obyektif).
3. Internalisasi (proses dimana masyarakat
disergap kembali oleh manusia).